a.
Hidroponik
Yaitu merupakan cara penanaman tumbuhan tumbuhan dengan
menggunakan laruan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah.
Teknik ini biasanya digunakan terhadap paprika, tomat, timun, melon, terong dan
selada dapat ditumbuhkan secara langsung dalam wadah yang berisi nutrisi atau
dengan ditambah medium yang tak larut dalam air, misalnya kerikil, arang,
sekam, spons, serbuk kayu, dan lain sebagainya. Ilmuan menemukan bahwa tumbuhan
menyerap nutrisi yang penting dalam bentuk ion-ion yang terlarut dalam air.
b.
Vertikultur
Vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman dengan cara
membuat instalasi secara bertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan
jumlah tanaman. Teknik budidaya ini merupakan konsep penghijauan yang cocok
untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas.
c.
Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur dapat didefinisikan sebagai teknik membudidayakan
jaringan agar menjadi organisme yang utuh dan mempunyai sifat yang sama dengan
induknya. Kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tanaman secara
vegetatif. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara
mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan
bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan
zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian
tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap. Kultur
jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membuat bagian
tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuh menjadi tanaman utuh
(sempurna) dikondisi in vitro (didalam gelas).
Keuntungan dari kultur jaringan lebih hemat tempat, hemat
waktu, dan tanaman yang diperbanyak dengan kultur jaringan mempunyai sifat sama
atau seragam dengan induknya. Contoh tanaman yang sudah lazim diperbanyak
secara kultur jaringan adalah tanaman anggrek.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon