A. Reproduksi pada Tumbuhan bagian 2

b. Reproduksi Seksual pada Tumbuhan Angiospermae

Reproduksi seksual pada tumbuhan Angiospermae dapat dilakukan dengan:
  1. Penyerbukan (Polinasi)
  2. Pembuahan (Fertilisasi)
  3. Penyebaran Biji
  4. Perkecambahan

1. Penyerbukan (Polinasi)

Yang dimaksud dengan polinasi adalah proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik.
Proses terjadinya polinasi dapat disebabkan:
  1. Angin (Anemogami)
  2. Serangga(Entomogami)
  3. Burung(Ornitogami)
  4. Kelelawar(Kiropterogami)
  5. Manusia(Antropogami)

a) Angin (anemogami)

Yaitu penyerbukan yang dibantu oleh angin. Contoh Tanaman yang dibantu penyerbukannya oleh angin adalah jagung dan padi. Ciri-ciri tanaman yang dibantu oleh angin adalah berukuran kecil, jumlah bunga banyak dan ringan, menghasilkan beberapa nektar atau bau

b) Serangga (Entomogami)

Yaitu penyerbukan yang dibantu oleh serangga. Contoh tanaman yang melakukan entomogami adalah bunga matahari. ciri-ciri bunga yang dibantu oleh serangga dalam bereproduksi adalah berwarna cerah dan menghasilkan nektar

c) Burung (Ornitogami)

Yaitu penyerbukan yang dibantu oleh burung. Contoh tanaman yang di ornitogamikan adalah bunga terompet. ciri-ciri dari bunga yang berornitogami adalah berukuran besar, warnanya merah, tidak berbau, nektarnya banyak, dan bunga berbentuk terompet.

d) Kelelawar (Kiropterogami)

Contoh tanaman yang di kiropterogamikan adalah kaktus. Ciri-ciri tanaman yang di kiropterogamikan adalah menghasilkan nektar, memiliki warna menarik, menghasilkan bau dan mekar pada malam hari.

e) Manusia (Antoropogami)

Contoh tanaman yang di bantu manusia dalam penyerbukannya adalah bunga vanili dan anggrek. ciri-ciri tumbuhan yang berantoropogami adalah berumah dua.

2. Pembuahan(Fertilisasi)

Fertilisasi adalah proses pembuahan atau peleburan gamet jantan dan gamet betina, dibagi 2 yaitu:
  1. Fertilisasi internal, yaitu pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induk betina.
  2. Fertilisasi eksternal, yaitu pembuahan yang terjadi di luar tubuh induk betina/air.
Proses fertilisasi pada tumbuhan
Setelah terjadi penyerbukan pada bunga, maka serbuk sari di kepala putik akan membentuk saluran-saluran menuju ke bakal biji yang disebut buluh serbuk atau buluh sari.
Pada saat itu, inti vegetatif berjalan di muka dan diikuti inti generatif. Fungsi dari inti generatif adalah mengatur pertumbuhan buluh serbuk sari menuju ke ruang bakal biji.
Inti generatif dibagi 2, yaitu:
  1. Inti generarif 1, untuk membuahi inti sel telur dan membentuk zigot.
  2. Inti generarif 2, untuk membuahi inti kandung lembaga sekunder dam membentuk endosperm atau putik lembaga.
Menjelang mencapai bakal buah, inti generatif membela menjadi 2. Setelah sampai di pintu bakal biji, inti vegetatif melebur, kemudian inti sperma masuk ke dalam bakal biji melalui mikrofil.

Fertilisasi pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae)
Di dalam bakal biji ada 2 buah inti, yaitu inti sel telur dan inti kandung kenbaga sekunder. Inti sperma 1 membuahi sel telur dan menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi keping lembaga, sedangkan inti sperma 2 akan membuahi inti kandung lembaga sekunder dan menghasilkan putik lembaga. Jadi pada bakal biji terjadi 2 kali pembuahan sehingga disebut pembuahan ganda.
Keterangan:
  1. Inti vegetatif berguna untuk mengatur pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal biji.
  2. Inti sperma 1 berguna untuk membuahi inti sel telur dan membetuk zigot.
  3. Inti sperma 2 berguna untuk membuahi kandung lembaga sekunder dan membentuk endosperm atau putik lembaga.

3) Penyebaran Biji

Penyebaran biji dapat dibagi menjadi 4 bagian berdasarkan cara menyebarkan bijinya:
  1. anemokri
  2. Hidrokri
  3. Zookori
  4. Antropokari

a) Angin (Anemokori)

Contohnya bunga dandelion. Ciri-cirinya bijinya kecil, ringan dan bersayap.

 b) Air (Hidrokori)

Contohnya Tunas kelapa. Ciri-ciri dari tumbuhan yang di hidrokori adalah hidupnya dekat perairan.

c) hewan (Zookori)

Zookori dibagi 4, yaitu:
  1. Entomokori (serangga)
  2. Kiropterokori (kalelawar)
  3. Ornitokori (burung)
  4. Mammokori(mamalia)

d) Antropokori(Manusia)

Biasanya terjadi saat menanam padi atau tanaman lain

4) Perkecambahan

Perkecambahan(Ing. germination) merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah.
Previous
Next Post »